Unsur-unsur Resensi
1. Judul resensi : 5 cm
2. Identitas buku
a. judul buku : 5 cm
b. pengarang : Donny Dhirgantoro
c. penerbit : T.Grasindo
d. tahun penerbit : November 2007
e. tebal buku : 381 halaman
f. harga buku : Rp. -
Kepengarangan
a. latar belakang
Donny Dhirgantoro lahir di Jakarta 27 Oktober 1978. Sulung dari empat bersaudara
ini menghabiskan seluruh waktu kecilnya hingga besar di Jakarta. Menyelesaikan
masa-masa putih abu-abu di SMU 6 Jakarta, sekolah yang sampai saat ini masih
dibanggakan karena kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan.
Kegemaran menulis dan membaca sudah ada semenjak mulai bisa menulis dan
membaca, konon hal ini akibat sang Papa meletakkan banyak buku disekitar ari-ari
putra sulungnya.
Selepas SMU, ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta dan ikut aktif dalam
segala kegiatan kampus. Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu
kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya
justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya.Bersama teman-teman lain, ia
berhasil mendapatkan beasiswa dari kampus. Saat-saat terbaik sebagai mahasiswa
adalah ketika bergabung dalam barisan menegakkan reformasi tahun 1998, yang
membuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini.
b. karier kepenulisan
c. karya-karyanya :
d. gaya pengarang :
3. Keunggulan dan kelemahan
a. Tema
persahabatan lima anak muda yang mempunyai kekuatan dan keajaiban mimpi dan
keyakinan
b. Amanat
1. Kita harus menanamkan satu keyakinan pada diri kita bahwa tidak ada yang tidak
bisa di dunia ini kecuali keyakinan yang menganggap bahwa kita tidak dapat
melakukan hal tersebut
2. Jangan menganggap kritik suatu kemunduran atau serangan. Tapi sebenarnya hal
itu semata-mata untuk membuat diri kita lebih baik.
3. Sebaik-baik manusia dalam hidupnya adalah apabila ia menjadi manusia yang bisa
memberi manfaat bagi orang lain bukan orang yang mementingkan diri sendiri dan
terlalu mencintai dirinya sendiri
4. Jadikan mimpi kita menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kita, biar dia
nggak pernah lepas dari mata kita.Dan kita bawa mimpi dan keyakinan kita itu setiap
hari, kita lihat setiap hari, dan percaya bahwa kita bisa.
5. Janganlah menjadi manusia yang diatur oleh keadaan dan merasa kalah sama
keadaan. Tapi, jadilah manusia yang beranggapan bahwa dirinyalah yang harus
mengatur keadaan, bukan dirinya yang diatur oleh keadaan yang harus selalu jadi
kalimat aktif selalu pakai awalan me- bukan kalimat pasif yang selalu pake awalan di-
.
c. Alur : maju dan mundur
d. Penokohan
1) Arial : orang yang sporty, selalu tampil rapi dan simple
2) Riani : gadis berkacamata, cantik, cerdas dan mengutamakan prestasi. Pribadi
yang memiliki karisma, selalu domain dimana-mana, cerewet dan tidak mau kalah
dengan siapapun.
3) Zafran : orang yang pandai dan pintar.
4) Ian : senang tantangan dan gemar mengoleksi film orang dewasa.
5) Genta : peduli terhadap orang lain, baik, lebih mementingkan orang lain.
e. Latar belakang
Tempat : Jakarta, Yogyakarta, Bogor, rumah Arial, SMA, Stasiun K.A Senen, Stasiun
Lempuyungan, Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Puncak Mahameru.
Waktu : pagi dan malam
f. Sudut pandang : orang ketiga tunggal
g. Gaya bahasa : modern
h. Kelebihan
Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin
membaca buku ini hingga halaman terakhir. Pesan moral yang disampaikan pun
sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan
membuat jadi nyata.
i. Kekurangan
Cerita akhir novel ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara
sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama
mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran. Bagi saya, akhir
cerita di novel ini terlalu naif.
4. Ilustrasi buku : hitam, tulisan putih dan kuning mas
Awal karier Donny Dhirgantoro sebagai penulis dimulai sejak iya duduk di
bangku SMU. Selain itu iya juga mempunyai hobi yaitu membaca. konon hal ini akibat
sang Papa meletakkan banyak buku disekitar ari-ari putra sulungnya.
Novel ini di awali cuma iseng-iseng buka sebuah benda persegi panjang dengan
layar yang menampilkan gambar-gambar serta tulisan-tulisan yang menarik. Sedang
asiknya menyelam hingga tidak sadar sudah sampai kedalaman yang lumayan dalam.
Akhirnya menemukan sesuatu yang dapat menjadikan hati sang penemunya bangga tak
berhingga. Dia menemukan sebuah grup yang dimana isinya para pembaca, penikmat
serta penghayat(an) buku karangan mas Donny Dhirgantoro.Sahabat 5cm, nama yang
mungkin terdengar sudah menjelaskan sebagian besar sebuah komunitas ini.
5. Synopsis
Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama
Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masingmasing.
Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar.
Arial selalu tampak rapi dan sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan
cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan
yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur
tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir
adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan
agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman
yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka
jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling
berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati.
Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih
kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen
akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan tersebut
mereka menemukan arti manusia sesungguhnya.
Perubahannya itu mulai dari pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life.
Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di
Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan hanya seonggok daging
yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya dapat
menggapai cita-cita yang mereka impikan sejak dulu.
Setengah dari buku 5 cm. bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat
mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka
yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya
lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Semeru.
2. Identitas buku
a. judul buku : 5 cm
b. pengarang : Donny Dhirgantoro
c. penerbit : T.Grasindo
d. tahun penerbit : November 2007
e. tebal buku : 381 halaman
f. harga buku : Rp. -
Kepengarangan
a. latar belakang
Donny Dhirgantoro lahir di Jakarta 27 Oktober 1978. Sulung dari empat bersaudara
ini menghabiskan seluruh waktu kecilnya hingga besar di Jakarta. Menyelesaikan
masa-masa putih abu-abu di SMU 6 Jakarta, sekolah yang sampai saat ini masih
dibanggakan karena kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan.
Kegemaran menulis dan membaca sudah ada semenjak mulai bisa menulis dan
membaca, konon hal ini akibat sang Papa meletakkan banyak buku disekitar ari-ari
putra sulungnya.
Selepas SMU, ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta dan ikut aktif dalam
segala kegiatan kampus. Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu
kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya
justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya.Bersama teman-teman lain, ia
berhasil mendapatkan beasiswa dari kampus. Saat-saat terbaik sebagai mahasiswa
adalah ketika bergabung dalam barisan menegakkan reformasi tahun 1998, yang
membuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini.
b. karier kepenulisan
c. karya-karyanya :
d. gaya pengarang :
3. Keunggulan dan kelemahan
a. Tema
persahabatan lima anak muda yang mempunyai kekuatan dan keajaiban mimpi dan
keyakinan
b. Amanat
1. Kita harus menanamkan satu keyakinan pada diri kita bahwa tidak ada yang tidak
bisa di dunia ini kecuali keyakinan yang menganggap bahwa kita tidak dapat
melakukan hal tersebut
2. Jangan menganggap kritik suatu kemunduran atau serangan. Tapi sebenarnya hal
itu semata-mata untuk membuat diri kita lebih baik.
3. Sebaik-baik manusia dalam hidupnya adalah apabila ia menjadi manusia yang bisa
memberi manfaat bagi orang lain bukan orang yang mementingkan diri sendiri dan
terlalu mencintai dirinya sendiri
4. Jadikan mimpi kita menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kita, biar dia
nggak pernah lepas dari mata kita.Dan kita bawa mimpi dan keyakinan kita itu setiap
hari, kita lihat setiap hari, dan percaya bahwa kita bisa.
5. Janganlah menjadi manusia yang diatur oleh keadaan dan merasa kalah sama
keadaan. Tapi, jadilah manusia yang beranggapan bahwa dirinyalah yang harus
mengatur keadaan, bukan dirinya yang diatur oleh keadaan yang harus selalu jadi
kalimat aktif selalu pakai awalan me- bukan kalimat pasif yang selalu pake awalan di-
.
c. Alur : maju dan mundur
d. Penokohan
1) Arial : orang yang sporty, selalu tampil rapi dan simple
2) Riani : gadis berkacamata, cantik, cerdas dan mengutamakan prestasi. Pribadi
yang memiliki karisma, selalu domain dimana-mana, cerewet dan tidak mau kalah
dengan siapapun.
3) Zafran : orang yang pandai dan pintar.
4) Ian : senang tantangan dan gemar mengoleksi film orang dewasa.
5) Genta : peduli terhadap orang lain, baik, lebih mementingkan orang lain.
e. Latar belakang
Tempat : Jakarta, Yogyakarta, Bogor, rumah Arial, SMA, Stasiun K.A Senen, Stasiun
Lempuyungan, Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Puncak Mahameru.
Waktu : pagi dan malam
f. Sudut pandang : orang ketiga tunggal
g. Gaya bahasa : modern
h. Kelebihan
Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin
membaca buku ini hingga halaman terakhir. Pesan moral yang disampaikan pun
sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan
membuat jadi nyata.
i. Kekurangan
Cerita akhir novel ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara
sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama
mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran. Bagi saya, akhir
cerita di novel ini terlalu naif.
4. Ilustrasi buku : hitam, tulisan putih dan kuning mas
Awal karier Donny Dhirgantoro sebagai penulis dimulai sejak iya duduk di
bangku SMU. Selain itu iya juga mempunyai hobi yaitu membaca. konon hal ini akibat
sang Papa meletakkan banyak buku disekitar ari-ari putra sulungnya.
Novel ini di awali cuma iseng-iseng buka sebuah benda persegi panjang dengan
layar yang menampilkan gambar-gambar serta tulisan-tulisan yang menarik. Sedang
asiknya menyelam hingga tidak sadar sudah sampai kedalaman yang lumayan dalam.
Akhirnya menemukan sesuatu yang dapat menjadikan hati sang penemunya bangga tak
berhingga. Dia menemukan sebuah grup yang dimana isinya para pembaca, penikmat
serta penghayat(an) buku karangan mas Donny Dhirgantoro.Sahabat 5cm, nama yang
mungkin terdengar sudah menjelaskan sebagian besar sebuah komunitas ini.
5. Synopsis
Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama
Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masingmasing.
Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar.
Arial selalu tampak rapi dan sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan
cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan
yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur
tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir
adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan
agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman
yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka
jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling
berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati.
Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih
kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen
akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan tersebut
mereka menemukan arti manusia sesungguhnya.
Perubahannya itu mulai dari pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life.
Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di
Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan hanya seonggok daging
yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya dapat
menggapai cita-cita yang mereka impikan sejak dulu.
Setengah dari buku 5 cm. bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat
mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka
yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya
lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Semeru.
Komentar
Posting Komentar